
Horormisteri21 - Hai, perkenalkan, namaku Lia Ananda. Cerita horor ini terjadi saat aku masih bekerja di salah satu kantor swasta di Jakarta.
Aku akan langsung menceritakan apa yang aku alami. Awal cerita, aku baru bisa berangkat ke kantor pukul 14.00 WIB.
Ada beberapa urusan rumah yang perlu aku bereskan lebih dahulu.
"Pulang pagi lagi," kataku dalam hati.SahabatQQ
Kantor masih ramai saat aku datang. Namun, saat jam pulang mendadak kantor jadi sepi.
Malam ini, hanya ada aku dan Toni. Dia biasa membuat kopi untuk para karyawan.
Namun, aku belum melihat wajah Toni. Biasanya dia ada di depan televisi kantor.
Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. Aku belum juga melihat wajah Toni.
Mendadak, bangku yang ada di belakangku jatuh. Pikiranku langsung kacau.
Aku tak bisa berpikir positif. Aku yakin itu ulah dari hantu penunggu kantor.
Tak lama, Toni datang membenarkan bangku itu.
"Untung ada kamu, Ton. Saya kira saya sendiri," kataku.
Toni tak menjawabku. Dia langsung pergi ke belakang.
Setelah kejadian itu, aku merasa sangat lapar. Aku pun mengirim pesan ke Toni.Agen Domino99
"Ton, tolong beli makan, buat kamu juga," tulisku dalam pesan.
"Maaf mbak. Hari ini saya izin tidak masuk. Istri saya sakit," tulis Toni.
Tubuhku gemetar saat membaca pesan Toni. Aku langsung mengemasi barangku dan pulang.
