horormisteri21 - Beberapa orang percaya, di tempat-tempat tertentu terdapat dimensi pararel yang di ciptakan makhluk halus sebagai tempat kekuasaan mereka entah nyata atau tidak, tapi beberapa pengalaman membuktikan bahwa lingkaran setan itu memang benar-benar nyata…
Lingkaran Setan, begitu aku menyebutnya.
Sebuah area yang cukup luas dimana terdapat banyak makhluk-makluk yang tak kasat mata bersemayam ada juga yang menyebutnya dimensi pararel, dimana seakan-akan terdapat kehidupan didalamnya ada keramaian, ada orang-orang beraktivitas, sama seperti di dunia biasa bedanya, mereka semua sudah mati dan menjadi arwah2 penasaran. Beberapa kejadian sempat menghantui, beberapa orang yang tanpa sengaja masuk ke lingkaran setan mereka akan terjebak beberapa waktu.
Dan hanya berputar-putar di dalam nya tanpa tentu arah.
Saat mereka sadar, mereka telah melewati ruang dan waktu di dunia pararel dimana melewatkan beberapa masa di dunia nyata pakah ini nyata? Ada satu cerita yang aku dapatkan malam ini…
Aku baru saja berkemas dan bersiap pulang kantor.
Waktu masih menunjukkan jam set 8 malam.
Grab yang aku pesan pun udah terdengar suara motornya dari arah pagar depan.
Aku perhatikan kantor sudah mulai lengang, beberapa sudah berangkat bermain badminton dan beberapa diantaranya masih bermain PS di escape room.
Seorang Driver grab paruh baya parkir di depan gerbang kantor.
Wajahnya datar, tanpa sapaan saat aku menanyakan apakah itu orderan yang aku pesan.
Tatapannya pun kosong tanpa arah yang jelas.
Mungkin dia lelah setelah seharian narik, begitu pikirku.
Tanpa banyak bicara, ku mulai naik ke motornya dan kami mulai berangkat.
Sekitar 100 meter aku mencoba mengajaknya bicara, sekedar memecah suasana agar selama perjalanan tidak begitu kaku.
Sesekali dia mengangguk dan menjawab dengan suaranya yang serak.
Aneh sekali, tidak pernah aku mendapatkan driver grab sedingin ini.
Tak berapa lama aku tersentak dengan pertanyaan driver itu yang tiba-tiba dia ucapkan…
“Mas, pernah masuk ke kawasan angker?”
Aku cukup kaget dengan pertanyaan bapak ini.
Tak biasanya aku mendapatkan pertanyaan yang sulit aku jawab dari seseorang yang baru aku kenal, apalagi seorang driver grab.
“Belum pak… ada apa emang nya?”
Bapak itu memperlambat laju motornya, dia mulai menceritakan maksud dari pertanyaan itu.
Sungguh tak pernah kusangka, masih ada orang yang mengalami hal ini….
3 hari yang lalu sekitar pukul 11.35, pak Agus nama driver itu sudah bersiap untuk pulang.
Narik ojek seharian hingga malam cukup melelahkan dan menguras banyak tenaga.
Dia hanya ingin pulang dan menghitung hasil ngojek nya hari itu.
Namun karena lupa mematikan aplikasi, sebuah orderan pun masuk.
Dari seorang anak muda yang berada tak jauh dari tempat pak Agus berhenti.
Dilema, jika orderan itu di cancel, maka performa pak Agus akan jelek.
Namun jika orderan itu ambil, malam mulai larut dan tujuan dari orderan itu pun cukup jauh sekitar 10km-an.
Setelah berfikir beberapa saat, pak Agus memutuskan mengambil orderan itu dan menjemput pemuda tadi.
“Pak, kita lewat sini aja ya. Depan belok kira. Biar lebih cepat…”
“Tapi mas… itu jalan karya timur… apa nggak sebaiknya lewat jalan utama aja?”
“Gpp pak lewat situ aja lebih cepat”
Karya Timur adalah lokasi pergudangan di Kota Malang.
Tempatnya tepat di sebelah rel kereta api.
Banyak gudang-gudang dari pabrik-pabrik di sekitar Malang berjajar disini.
Suasana nya sepi, hanya beberapa lampu remang-remang di sudut2 gudang.
Tak banyak kendaraan yang lewat jalan itu.
Hanya bangkai-bangkai angkot yang di biarkan berjajar tanpa tau bagaimana nasib nya.
Genangan air terlihat memenuhi sudut2 jalan, Malang baru saja di guyur hujan sore itu dan menyisakan malam yang dingin yang menusuk.
Perlahan pak Agus dan penumpangnya memasuki jalan itu dan menyusuri jalan sepi dan dingin.
Awalnya tak ada hal ganjil yang dia rasakan, namun tiba-tiba hawa sangat dingin masuk dan menusuk kulitnya dari sela-sela jaket grab yang dia pakai.
Dingin… dingin sekali… lebih dingin dari hawa yang dia rasakan sebelum masuk ke tempat itu…
Pak Agus hanya bisa diam, dia merasakan hal yang tidak biasa.
Dia terus berfikir apakah sebaiknya putar balik dan mengambil jalur utama.
Tapi disisi lain dia tak mau mendapatkan reputasi buruk karena tidak sesuai dengan apa yang penumpang minta…
Belum sempat kebingungan pak Agus terjawab, terlihat ada cahaya-cahaya yang cukup terang dari lampu-lampu yang tak jauh berada di depan.
Tampak seperti sebuah keramaian, tapi apa? Pasar malam? Atau pesta rakyat?Agen Domino99