horormisteri21 Adalah sopir bus malam jurusan Bandung–Solo. Malam itu, hanya tersisa satu penumpang—seorang perempuan muda berjilbab yang duduk di bangku paling belakang.
“Turun di mana, Mbak?” tanya Reza sambil melihat dari kaca spion.
“Di depan jembatan tua, Pak,” jawab perempuan itu dengan suara pelan.
Beberapa jam berlalu, penumpang lain sudah turun satu per satu. Tinggal gadis itu. Saat bus melintasi jembatan tua yang dimaksud, Reza melambatkan laju bus. Tapi ia tak melihat penumpangnya turun.
Ia menoleh ke belakang. Bangku kosong.
“Lho... tadi katanya turun di sini?”
Ia turun dan memeriksa sekitar, tetapi tak menemukan siapa-siapa. Rasa tidak enak mulai mengusik. Reza kembali ke dalam bus dan menyalakan mesin. Saat ia menatap spion, gadis itu duduk tepat di belakangnya.
“Tadi saya bilang, turunnya setelah azan subuh, Pak.”Domino99
Reza kaget. Ia sadar, jam tangannya mati sejak melintasi jembatan. Ia melirik ke luar—matahari belum tampak. Lalu tiba-tiba terdengar suara azan, dan gadis itu hilang begitu saja.